Sekampung, 20 September 2025 – Dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang modern, efektif, dan transparan, seluruh desa di wilayah Kecamatan Sekampung mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Smart Village sebagai bagian dari upaya transformasi digital menuju Desa Cerdas (Smart Village).
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, tanggal 20-21 September 2025, bertempat di Laboratorium Komputer MA Ma'arif Nu 05 Sekampung di Desa Sumbergede Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur. Bimtek ini diikuti oleh seluruh Kepala Desa, Sekretaris Desa, dan operator Sistem Informasi Desa dari 17 desa yang ada di Kecamatan Sekampung.
Mendorong Transformasi Menuju Desa Cerdas
Bimtek Smart Village bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik berbasis teknologi, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa melalui pemanfaatan teknologi informasi.
Pada Kesempatan kali ini Bapak CAmat Sekampung Bapak Suparman, S.IP yang tidak dapat hadir karena ada urusan yang mendesak, Bapak camat diwakili oleh Bapak Kasi PMD Bapak Suraji, dalam sambutannya Bapak Kasi PMD menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah penting untuk menyambut era digitalisasi pelayanan publik.
"Kita tidak bisa lagi bergantung pada cara-cara lama. Pemerintah desa harus bertransformasi, mengikuti perkembangan zaman, dan mampu memberikan pelayanan yang cepat, tepat, serta transparan kepada masyarakat," tegasnya.
Materi Pelatihan: Dari Administrasi Digital hingga Layanan Berbasis Web
Bimtek ini menghadirkan narasumber dari Dinas PMD Kabupaten Lampung Timur dan praktisi teknologi desa dari Lembaga Pengembangan Teknologi Desa (LPTD). Adapun materi yang disampaikan dalam pelatihan meliputi:
-
Pengenalan Konsep Smart Village dan Digitalisasi Desa
-
Implementasi Sistem Informasi Desa (SID) Terpadu
-
Pelayanan Administrasi Kependudukan Berbasis Online
-
Pengelolaan Keuangan dan Anggaran Secara Digital
-
Keamanan Data dan Etika Teknologi Informasi
-
Simulasi dan Praktek Penggunaan Aplikasi Smart Village
Peserta juga mendapatkan sesi praktik langsung menggunakan aplikasi layanan desa, mulai dari penginputan data, pengarsipan dokumen digital, hingga penyusunan laporan secara sistematis.
Menuju Desa yang Lebih Terbuka, Inovatif, dan Responsif
Dengan mengikuti Bimtek ini, setiap desa diharapkan dapat mengembangkan sistem pelayanan mandiri yang bisa diakses masyarakat secara daring, seperti pembuatan surat keterangan, pengecekan bantuan sosial, serta informasi pembangunan dan anggaran desa.
Program Smart Village juga membuka peluang bagi desa untuk mengembangkan potensi lokal melalui promosi digital, pemberdayaan UMKM berbasis online, dan pemetaan potensi desa menggunakan teknologi.
"Desa Cerdas bukan hanya soal teknologi, tapi bagaimana desa mampu menggunakan teknologi untuk membuat hidup masyarakatnya lebih mudah, lebih sejahtera, dan lebih bermartabat," ujar salah satu narasumber dalam sesi pelatihan.