Mekarmulya, 20 juni 2025 – Pemerintah Desa Mekarmulya bersama kader kesehatan dan petugas Puskesmas kembali menggelar kegiatan rutin Posyandu PTM (Penyakit Tidak Menular) dan Posyandu Balita yang dipusatkan di Posyandu Melati 3. Kegiatan ini juga dirangkai dengan pembagian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita dan lansia sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan gizi dan kesehatan masyarakat.

Kegiatan ini merupakan upaya berkelanjutan dalam meningkatkan layanan kesehatan dasar di tingkat desa, khususnya dalam hal pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular serta pemantauan tumbuh kembang balita.

Posyandu PTM menyasar kelompok usia dewasa dan lansia, dengan layanan seperti:

• Pemeriksaan tekanan darah

• Cek berat badan dan lingkar perut

• Edukasi pola hidup sehat

• Konsultasi kesehatan dasar

Sementara itu, Posyandu Balita memfokuskan pada:

• Penimbangan balita

• Pengukuran tinggi badan

• Pencatatan perkembangan anak

• Imunisasi dan penyuluhan gizi

Setelah pemeriksaan, peserta dari kedua posyandu mendapatkan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) yang berisi makanan bergizi seperti bubur kacang hijau, biskuit balita, telur rebus, dan susu. Pembagian PMT ini bertujuan untuk mendorong peningkatan status gizi, terutama bagi balita yang terindikasi mengalami masalah gizi, serta lansia yang rentan terhadap penyakit.

Salah satu kader Posyandu Melati 3 menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat cukup tinggi. “Warga sangat mendukung kegiatan ini karena merasa terbantu untuk memantau kesehatan diri sendiri dan anak-anak mereka,” ujarnya.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Mekarmulya. Dalam sambutannya, perwakilan desa menyampaikan komitmen untuk terus mendukung program-program kesehatan masyarakat. “Dengan kegiatan seperti ini, kita harapkan bisa menurunkan angka stunting, meningkatkan kesadaran hidup sehat, dan menjaga lansia tetap sehat dan mandiri,” ungkapnya.

Melalui kolaborasi antara kader, petugas kesehatan, dan pemerintah desa, Posyandu diharapkan terus menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan dasar yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat desa.